Curhatku Tentang-Mu Tuhan

Pencarian jati diriku bermula di sini, aku tahu, semua yang KAU takdirkan untukku adalah karena KAU mencintaiku, kekosongan jiwaku di isi oleh syaithon kafir yang kufur akan nikmat

Engkau maha dari segala maha besar, aku kecil dari segala yang terkecil di hadapan-Mu, aku bimbang seolah hidup tak punya pegangan, padahal wasilah-Mu sudah di tangan, hanya murka dan azab-Mu yang selalu kutakutkan, jika boleh aku meminta, hanya satu pintaku, ampuni segala dosaku dan semua orang-orang yang ku kasihi…

Tapi kadang aku pesimis pada-Mu, masih maukah engkau mengampuni segala dosaku, sesungguhnya aku takut akan murka-Mu dan takut akan kecemburuan-Mu, aku masih harus melewati banyak ujian-Mu, karena memang itulah takdirku,

Tuhan, aku ingin bertanya pada-Mu, sesungguhnya untuk apakah aku ini diciptakan, jika itu hanya demi kesenangan-Mu semata, maka tolong matikan aku sekarang juga, tapi jika itu demi tugas dan beban yang akan KAU berikan padaku demi menegakkan nama-Mu, maka berikanlah aku seperangkat iman serta kekuatan yang sepadan untuk memikul semua beban yang KAU tugaskan.

Aku tahu KAU maha adil, untuk inilah aku meminta pada-Mu. Tuhan aku ingin melihat-Mu meski itu hanya sekejap saja, orang bilang bukan KAU tak bisa dilihat tapi KAU terlalu jelas untuk di lihat, apakah itu benar?

Tuhan, aku ini manusia biasa yang tak punya daya upaya apapun, sedangkan engkau adalah pemilik milyaran galaksi, gugusan bintang, dan alam semesta ini yang sah, dan kau yang memiliki semua yang ada di alam semesta ini, aku malu jika aku membusungkan dada di hadapan-Mu, apapun bisa engkau lakukan hanya dengan sekali ucapan, tolong buanglah rasa sombong, iri, dengki, emosi, dan semua yang buruk di dalam diriku, karena aku ingin menjadi bersih dan suci agar aku bisa berhampir pada-Mu yang maha suci untuk bisa kekal di sisi-Mu seperti Rasul terkasih-Mu, Muhammad Rasulullah S.A.W

"Tuhan, Inginku, menjadi sesuatu yang tak pernah tercipta oleh-Mu"

Curhatku Tentangmu Tuhan
Jakarta, 15/01/2011 Mustofa