Proklamasi Ibadah

Aneh yah judulnya, tapi ga papa saya hanya ingin menuangkan isi otak saya serta pemahaman saya akan fenomena aneh yang sudah cukup lama ini melanda negeri indonesia tercinta, fenomena itu adalah memproklamirkan diri sesaat setelah kita melakukan ibadah, lhoo, di mana proklamirnya? di facebook hahahaha ya dengan update status misalnya "Bangun tengah malam untuk tahajjud" yassalaaam apakah harus dilakukan hal itu?

ini sungguh fenomena yang sangat-sangat tidak baik menurut saya, di saat kita sebagai umat di tuntut untuk bisa belajar yang namanya ilmu ikhlas, tapi kenyataannya tidak begitu adanya, apakah harus sebuah perlakuan ibadah itu kita proklamirkan ke dalam sebuah media publik? apa maksudnya? biar seluruh dunia tau bahwa kita habis ibadah? "Sesungguhnya ibadahku cukup aku dan tuhanku yang tahu" ada-ada saja manusia ini, ga pernah bisa belajar yang namanya ikhlas

manusia itu memang mahluk yang tidak pernah bisa bersabar, padahal sudah jelas-jelas diberitahukan bahwa nanti di akhirat kita akan di perlihatkan semua amal perbuatan kita dari kita lahir hingga kita mati, bahkan amal perbuatan yang hanya sebesar biji zarrahpun akan di perlihatkan dan akan di berikan imbalannya, tapi ya itu tadi yang namanya manusia tidak bisa bersabar, dia inginnya itu setelah dia ibadah langsung diperlihatkan, karena rasa tidak sabarnya itulah dia langsung update status biar seluruh dunia tahu bahwa dia habis beribadah, sungguh ini adalah perbuatan riya yang berlipat lipat. na'udzubillahi semoga saya terhindar dari hal-hal yang seperti itu

apakah ada di dunia ini dan yang saat ini, sesosok alim yang pendiam, sedikit berbicara, banyak berbuat dan beribadah, tidak butuh pengakuan dari sesama manusia akan ibadahnya, semua ibadahnya dilakukan hanya karena Allah semata, mengajak orang dengan cara tidak lebih banyak menggunakan ucapan tapi dengan sebuah tindakan atau bil haal, hingga saat ini saya belum menemukannya setelah sepeninggal sang kekasih allah yang di sembunyikan yaitu alm. para khalifah dari sang mursyid, pantas saja bumi ini murka, karena sudah kehilangan sosok yang seperti mereka. 

adalah Alm. Ir. Abdurrahman Mustazier salah satunya, sosok yang saya kenal pendiam, tidak banyak bicara, hingga saat dia menjadi seorang pejabat dengan jabatan yang cukup tinggi dia masih bisa menyempatkan diri untuk ber i'tikaf (suluk). saya rindu dengan sosok yang seperti itu, dia tidak butuh pengakuan dan update status di socmed. keren lah pokoknya, karena saya pernah hidup seatap dengannya, meski tidak lama karena ternyata Allah lebih mencintainya sehingga memanggilnya lebih awal... sosok birokrat yang tak kenal lelah

Tuhan tolong sadarkan aku dan orang-orang yang ada di sekelilingku, bahwa ibadah itu tak perlu semua orang tahu, karena ikhlas-Mu dan ridha-Mu tidak ada di sana, melainkan di sini, di dalam diri ini, di dalam hayat ini, dan di dalam hati ini,

Ada yang sibuk mengaji, dan ada juga yang sibuk mengkaji, keduanya sama pentingnya, tapi ada yang jauh lebih penting dari keduanya, yaitu implementasi agar kita bisa menjadi pribadi yang qur'ani...

Semoga kita semua tidak termasuk ke dalam golongan proklamator, yah proklamator ibadah maksudnya, aamiin yaa rabb